Pengertian
Eksposur
adalah objek yang rentan terhadap resiko dan berdampak pada kinerja perusahaan
apabila resiko yang diprediksikan benar-benar terjadi. Eksposur yang paling umum berkaitan dengan
ukuran keuangan, misalnya harga saham, laba, pertumbuhan penjualan dan
sebagainya.
Eksposur
valuta asing adalah kepekaan perubahan dalam nilai riil aset, kewajiban atau
pendapatan operasi yang dinyatakan dalam mata uang domestik terhadap perubahan
kurs yang tak terantisipasi.
Aspek-Aspek Eksposur Valuta Asing
-
Ukuran kepekaan dari nilai mata uang
domestik, artinya , eksposur merupakan gambaran dari tingkat atau derajat
perubahan nilai suatu objek dalam mata uang asal karena perubahan kurs.
-
Eksposur berhubungan dengan nilai mata
uang domestik.
-
Eksposur terdapat pada nilai sediaan (stock) dan aliran (flow).
-
Eksposur hanya merujuk pada perubahan
kurs yang tak terantisipasi.
- Perubahan kurs akan menimbulkan
keuntungan atau kerugian atas aset, kewajiban, atau pendapatan operasi.
Pasar Valas dan Kurs
Pasar
valas merupakan mekanisme melalui yang mana valuta suatu negara ditukarkan
dengan valuta negara lain, kurs antar valuta ditetapkan, dan transaksi antar
valas diselesaikan. Transaksi valas merupakan transaksi dimana dua pihak setuju
untuk menukarkan valuta yang satu dengan valuta yang lain pada kurs tertentu.
Transaksi valas dapat terjadi di spot
market dan forward market. Spot
market meliputi pembelian dan penjualan valas yang sangat segera
dilaksanakan. Untuk transaksi kecil dipasar retail, penyelesaiannya adalah
segera, sedangkan untuk transaksi besar di wholesale
market butuh waktu sampai dua hari bisnis dalam forward market, para partisipan mengadakan kontrak pada hari ini
untuk penyerahan/penerimaan valas pada waktu mendatang. Pasar valas mempunyai
pasar retail dan pasar wholesale.
Karakteristik pasar wholesale adalah
transaksi-transaksinya berukuran besar dan biasanya para partisipan terdiri
dari bank dan institusi keuangan yang lain. Pada pasar retail,
transaksi-transaksi valas yang terjadi adalah jauh lebih kecil dan biasanya
mempunyai spread yang tinggi.
Eksposur Valas
Eksposur
valas merupakan sebuah ukuran terhadap potensi perubahan profitabilitas, arus
kas, dan nilai pasar sebuah perusahaan yang disebabkan oleh perubahan kurs. Eksposur
valas secara konvensional diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu:
-
Eksposur translasi atau eksposur
akuntansi
-
Eksposur transaksi
-
Eksposur ekonomi atau eksposur operasi
Eksposur
translasi didefinisi sebagai potensi peningkatan atau penurunan nilai bersih
perusahaan induk dan laba bersih yang dilaporkannya, yang disebabkan oleh
fluktuasi kurs sejak tanggal laporan keuangan konsolidasian periode sebelumnya.
Tujuan dari translasi adalah membantu dalam mengevaluasi kinerja semua
perusahaan afiliasi dimanapun dengan mengubah anka laporan kedalam sebuah
valuta perusahaan induk.
Eksposur
transaksi berkaitan dengan sensitifitas arus kas kontraktual perusahaan yang
dinyatakan dalam valas terhadap perubahan kurs yang diukur dalam valuta
domestik perusahaan tersebut. Eksposur transaksi dapat timbul karena transaksi
berikut ini:
- Membeli atau menjual barang/jasa secara
kredit yang harganya secara kesepakatan dinyatakan dalam valas
-
Meminjam atau meminjamkan dana dalam
valas
- Terikat dalam kontrak untuk membeli atau
menjual valas pada tanggal tertentu dimasa mendatang
- Transaksi ekonomi yang lain untuk
memperoleh asset atau mendapatkan uang yang dinyatakan dalam valas
Eksposur
ekonomi didefinisi sebagai tingkat sejauh mana nilai perusahaan aka dipengaruhi
oleh perubahan kurs yang tidak diharapkan (perhitungkan). Perencanaan untuk
eksposur ekonomi melibatkan seluruh organisasi (tidak seperti eksposur
translasi dan eksposur transaksi yang hanya melibatkan bendahara dan manajer
akuntansi) karena eksposur ekonomi mempengaruhi interaksi strategi-strategi
yang benar-benar meliputi seluruhbidang fungsional perusahaan, yaitu berupa
akuntansi, keuangan, marketing, personalia, dan produksi.
Akuntansi Valas
Akuntansi
Transaksi Valas adalah bagaimana transaksi tersebut harus dicatat dalam
melaporkan valuta pada tanggal terjadinya transaksi dan pada saat
penyelesaiaan. Dalam transaksi tunai, terdapat persetujuan umum bahwa transaksi
harus dicatat dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi (spot exchange rate).
Ada
2 pandangan mengenai apakah transaksi harus dianggap sebagai sebuah transaksi tunggal
atau 2 buah transaksi:
- Pendekatan
Transaksi Tunggal
Pandangan
dalam Pendekatan ini yang digunakan
adalah bahwa hanya ada satu transaksi ekonomi yang dicatat yaitu transaksi
penjualan/pembelian. Sedangkan pelunasan utang atau penerimaan pelunasan
piutang valas dianggap sebagai bagian esensial dari transaksi ekonomi untuk
menjual atau membeli barang atau jasa.
- Pendekatan
Transaksi Ganda
Dalam
pendekatan ini utang dan piutang dianggap sebgai sebuah transaksi kedua yang
berbeda atau terpisah dari transaksi asli yang berupa pembelian atau penjualan
barang atau jasa. Dalam pendekatan ini manajemen tidak dapat memperkirakan
besarnya kurs pada tanggal penyelesaian transaksi.
Akuntansi
Translasi Valas Pada transaksi kredit menimbulkan masalah mengenai bagaimana
melaporkan perubahan kurs, antara kurs pada tanggal transaksi dan kurs pada
tanggal penyelesaian. Ada 2 pendapat mengenai hal ini: (1) pendapat pertama
dilakukan penyesuaian. Alasannya: laporan keuangan harus mencerminkan kondisi
keuangan pada tanggal transaksi atau tanggal penyesuaian. (2) pendapat kedua,
tidak dilakukan penyesuaian, kurs tanggal transaksi dan kurs tanggal neraca,
seperti halnya dengan kurs pada tanggal transaksi adalah tidak nyata dan tidak
direalisasi akan berubah menjadi kurs nyata dan akan direalisasi pada tanggal
penyelesaian.
SOAL:
- Eksposur valas secara konvensional diklasifikasikan menjadi…
a. Tiga
b. Empat
c. Lima
d. Enam
Jawab: A
- Kepekaan
perubahan dalam nilai riil aset, kewajiban atau pendapatan operasi yang
dinyatakan dalam mata uang domestik terhadap perubahan kurs yang tak
terantisipasi disebut…
a. Pasar
valuta asing
b. Eksposur
valuta asing
c. Akuntansi
valuta asing
d. Valuta
asing
Jawab: B
- Yang
termasuk pandangan mengenai transaksi harus dianggap sebagai sebuah
transaksi tunggal adalah…
a. Pendekatan
transaksi bersama
b. Pendekatan
transaksi permanen
c. Pendekatan
transaksi temporer
d. Pendekatan
transaksi tunggal
Jawab: D
- Eksposur
transaksi dapat timbul karena transaksi kecuali…
a. Membeli
atau menjual barang/jasa secara kredit yang harganya secara kesepakatan
dinyatakan dalam valas
b. Meminjam
atau meminjamkan dana dalam valas
c. Terikat
dalam kontrak untuk menjual valas pada tanggal tertentu dimasa lalu
d. Transaksi
ekonomi yang lain untuk memperoleh asset atau mendapatkan uang yang dinyatakan
dalam valas
Jawab: C
- Mekanisme
melalui yang mana valuta suatu negara ditukarkan dengan valuta negara
lain, kurs antar valuta ditetapkan, dan transaksi antar valas diselesaikan
adalah…
a. Pasar
valuta asing
b. Eksposur
valuta asing
c. Valuta
asing
d. Kurs
Jawab: A
SUMBER:
Choi,
Frederick D.S and Gary K. Meek. 2005. International Accounting. Buku 1. Salemba
Empat. Jakarta.
https://kartikagaby.wordpress.com/2014/06/12/eksposur-dan-akuntansi-valas/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar