Kamis, 05 Januari 2012

Konsep nilai waktu dari uang

*Nilai yang akan datang

Future Value (FV) digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan datang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang tetap selama periode tertentu. Untuk menghitung FV bisa menggunakan fungsi fv() yang ada dimicrosoft excel. Ada lima parameter yang ada dalam fungsi fv(), yaitu :
·         Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per bulan ataupun per tahun.
·         Nper, jumlah angsuran yang dilakukan
·         Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
·         Pv, nilai saat ini yang akan dihitung nilai akan datangnya.
·         Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode, jika bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.

*Nilai sekarang

Present Value digunakan untuk untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang. Untuk menghitung PV bisa menggunakan fungsi pv() yang ada dimicrosoft excel. Ada lima parameter yang ada dalam fungsi pv(), yaitu :
·         Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per bulan ataupun per tahun.
·         Nper, jumlah angsuran yang dilakukan.
·         Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
·         Fv, nilai akan datang yang akan dihitung nilai sekarangnya.
·         Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode, jika bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.

*Anuitas

Anuitas adalah suatu pembayaran yang jumlahnya sama, yang diterima ataudibayarkan pada tiap akhir periode dengan waktu yang sama untuk jumlah
waktu tertentu.

Anuitas biasa

           Anuitas Biasa
Contoh :
Seseorang meminjam Rp 100.000,00 dengan pengembalian sistem angsuran anuitas, setahun kemudian. Hutang tersebut akan diangsur selama 5 tahun dengan suku bunga 4 % per tahun. Setelah dihitung, pengembalian tiap tahun sejumlah Rp 22.462,71.
Buatlah tabel rencana angsuran !

Tabel Rencana Angsuran
Tahun            Sisa hutang  Anuitas : Rp 22.462,71       Sisa hutang
Ke-      Awal tahun ke-         Bunga akhir th ke-   Angsuran akhir th ke-         Akhir tahun ke-
1          Rp 100.000,00         Rp 4.000,00              Rp 18.462,71            Rp 81.537,29
2          Rp 81.537,29           Rp 3.261,49              Rp 19.201,22            Rp 62.336,07
3          Rp 62.336,07           Rp 2.493,44              Rp 19.969,27            Rp 42.366,80
4          Rp 42.366,80           Rp 1.694,67              Rp 20.768,04            Rp 21.598,76
5          Rp 21.598,76           Rp 863,95                  Rp 21.598,76            Rp 0

A = A1+B1 = A2+B2 = A3+B3 = An + Bn

•           Anuitas Terhutang
H = A1 + A2 + A3 +…….+ An

H = A1 + A1(1+b) + A1(1+b) + …. + A1(1+b)

Deret geometri

A : A1
r : (1 + b) Sn =
n : n
= A1
= A1
Kesimpulan: Rumus mencari Hutang mula-mula dan Rumus mencari Angsuran pertama
H = A1
atau    A1 =

•           Nilai sekarang anuitas
adalah sebagai nilai i anuitas majemuk saat ini dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.
PVAn = (1+i) n ] = A1 [ 1 – {1/ (1+ i)n /i } ]A1 [(

•           Anuitas Abadi
Sebagian besar anuitas terbatas jangka waktunya secara definitif misalnya 5 tahun atau 7 tahun, tetapi terdapat juga anuitas yang berjalan terus secara infinitif disebut anuitas abadi (perpetuities).
PMT = PVA
————-
PVIFA k,n 

·         Nilai Sekarang dan Seri Pembayaran Yang Tidak Rata

Dalam pengertian anuitas tercakup kata jumlah yang tetap, dengan kata lain anuitas adalah arus kas yang sama di setiap periode. Persamaan umum berikut ini bisa digunakan untuk mencari nilai sekarang dari seri pembayaran yang tak rata:
Nilai sekarang anuitas abadi = pembayaran/tingkat diskonto = PMT/r
·         Periode Kemajemukan Tengah Tahunan atau Periode Lainnya
Dalam contoh di atas di asumsikan bahwa pengembalian diterima 1 tahun sekali. Misalnya anda menabung di suatu bank yang memberikan suku bunga majemuk tengah tahunan atas dasar suku bunga 6% setahun. Bila anda menabung $ 1000 berapa uang anda setelah 1 tahun? Pemajemukan tengah tahun berarti bunga di hitung tiap 6 bulan sekali, prosedurnya di uraikan di tabel 10.4, dalam hal ini suku bunga tahunannya dibagi 2, sedangkan periode pemajemukannya jadi lipat 2 karena bunga di perhitungkan 2 kali dalam setahun. Hasil pada akhir periode 6 bulan kedua sebesar $ 1060,90 bila dibandingkan dengan pemajemukan tahunan $ 1000 (FVIF(6%,1) = $ 1000 (1,06) = $ 1060, terlihat bahwa pemajemukkan tengah tahunan memberikan hasil yang lebih tinggi. Hal ini terjadi karena anda memperoleh bunga atas bunga dalam frekuensi yang lebih sering.

·         Amortisasi Pinjaman

Suatu pinjaman yang dibayar kembali dengan jumlah pembayaran yang sama besar setiap periode selama jangka waktunya.













Sumber:
·         www.e-dukasi.net
·         rhassan.staff.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar