Kamis, 02 April 2015

PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN


Dengan adanya globalisasi, pasar modal semakin ramai dan memiliki posisi penting dalam perekonomian nasional. Investor perseorangan menjadi aktif dalam pasar tersebut. Akibatnya, pengungkapan publik, perlindungan terhadap investor, nilai pemegang saham dan bentuk tata kelola perusahaan yang didorong oleh pasar saham semakin penting. Dengan demikian, meskipun praktek pengungkapan sangat berbeda-beda dari suatu Negara dengan Negara lain, perlahan mulai muncul kemiripan (konvergensi). Ratusan perusahaan telah meningkatkan pengungkapan dan mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) atau GAAP AS, mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator domestic dan luar negeri, dan memberikan respon terhadap berbagai permintaan informasi yang diajukan para investor dan analis.

A.    Perkembangan Pengungkapan
Perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan pengungkapan perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan poltik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.
Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika serikat, Inggris dan Negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju.
Sedangkan dikebanyakan Negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa Negara pasar yang berkembang) kepemilikan saham masih sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank mendapat banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan. Pengungkapan publik tidak terlalu maju di pasar-pasar ini dan perbedaan besar dalam jumlah informasi yang diberikan kepada pemegang saham dan kreditor dengan yang diberikan kepada publik masih diperbolehkan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa pengungkapan dilakukan secara sukarela oleh manajer. Manfaat dari peningkatan pengungkapan adalah biaya transaksi yang lebih rendah dalam memperdagangkan surat berharga yang dikeluarkan perusahaan, minat para analis keuangan dan investor terhadap perusahaan yang semakin besar, likuiditas saham yang meningkat, dan biaya modal yang lebih rendah. Manajer cenderung menunda pengungkapan berita yang negatif, mengelola laporan keuangan untuk lebih menunjukkan wajah positif perusahaan dan menilai lebih kinerja dan prospek keungan perusahaannya. Namun, sejumlah aturan dan peran auditor memastikan bahwa manajer menerapkan kebijakan akuntansi yang memadai dan memberikan pengungkapan yang diwajibkan tepat waktu.

B.     Pengungkapan Sukarela
Manajer memiliki informasi yang lebih baik dari pihak luar mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan ke depannya. Manajer berinisiatif untuk mengungkap informasi seperti itu secara sukarela.
Pemilihan pengungkapan manajer mencerminkan keseluruhan akibat keperluan pengungkapan dan insentif mereka untuk menguraikan informasi dengan sukarela. Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.

C.    Praktik Pelaporan Dan Pengungkapan
Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respons manajer terhadap kebutuhan pengungkapan dan insentif mereka untuk menyediakan informasi laporan keuangan kepada pengguna secara sukarela.

Pengungkapan Informasi Progresif
Informasi progresif meliputi:
1.      Perkiraan pendapatan, laba rugi, arus kas, pengeluaran modal, dan hal keuangan lainnya;
2.      Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi masa depan;
3.      Laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.
Tujuan utama investor dan analis tersebut adalah menilai pendapatan dan arus kas di masa depan.

Pengungkapan Segmen
Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin meningkat. Contoh, para analis keuangan di Amerika secara konsisten telah meminta data laporan dalam bentuk disagregat yang jauh lebih detail dari yang ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.

Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) – karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum.
Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama menjadi perhatian bagi organisasi buruh. Bidang permasalahan yang yang menjadi perhatian terkait dengan kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja dan tenaga kerja anak-anak. Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor karena memberikan masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan produktivitas perusahaan.

Pengungkapan Khusus Bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-domestik Dan Prinsip Akuntansi Yang Digunakan
Laporan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan non-domestik meliputi:
1.     “Laporan ulang yang mudah” tentang informasi keuangan ke dalam mata uang asing;
2.  Pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya;
3.      Posisi laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan prinsip akuntansi kedua;
4.  Sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua.

Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan
·         Komponen dari rancangan kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan perusahaan adalah infrastruktur pasar, lingkungan hukum, pengaturan lingkungan, dan informasi infrastruktur.
·      Pengungkapan pengelolaan perusahaan mencakup laporan bagaimana pemerintah mengelola informasi tentang jajaran direktur, dan sebuah pembahasan pengendalian internal.

Pengungkapan dan Laporan Bisnis di Internet
·         World Wibe Web terus digunakan sebagai sebuah ruang penyebaran informasi, dengan media cetak yang selalu mendapat peran kedua.
·         Sebuah perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis melalui Web adalah eXtensible Bussiness Reporting Language (XBRL) yaitu sebuah sistem penamaan informasi atau data.

D.    PENGUNGKAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
      Tata kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan – tanggung jawab, akuntabilitas dan hubungan di antara para pemegang saham, anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola perusahaan antara lain meliputi hak dan perlakuan kepada pemegang saham, tanggung jawab dewan, pengungkapan dan transparansi dan peranan pihak-pihak yang berkepentingan. Praktik tata kelola perusahaan semakin mendapat perhatian dari para regulator, investor dan analis. Pengelolah perusahaan berhubungan denga sarana internal di mana perusahaan dijalankan atau dikendalikan tanggungjawab, akuntabilitas, hubungan di antara pemegang saham, anggota direksi, dan manajer yang disusun supaya mencapai sasaran perusahaan. Dengan kata lain, pengelolaan perusahaan adalah sistem di mana perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Di antara pengelolaan perusahaan adalah hak dan perlakuan pemegang saham, pertanggungjawaban direksi, pengungkapan dan transparansi, dan peran pemegang saham.
      Dallas memberikan sebuah rancangan kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan perusahaan di sebuah negara. Empat komponen dari rancangan kerjanya adalah:
a.    Infrastruktur pasar mencakup pola kepemilikan, keleluasaan di mana perusahaan terdaftar di masyarakat, hak kepemilikan, dan pasar untuk pengendalian perusahaan.
b.    Lingkungan hukum meliputi sistem hukum dan hak pemegang saham dengan jelas diterangkan dan konsisten dan dikuatkan secara efektif.
c.     Lingkungan peraturan hampir mendekati lingkungan hukum. Agen pengaturan bertanggung jawab atas pengaturan pasar supaya  sesuai dengan hukum yang ada. Mereka memastikan aturan dan efisiensi pasar dan memperkuat ketentuan pengungkapan publik.
d.     Infrasturktur informasi bersinggungan dengan standar akuntansi yang digunakan dan apakah hasil laporan keuangan akurat, lengkap, dan tepat waktu. Ini juga mencajup struktur profesi auditing dan standar profesional untuk praktik auditing dan standar profesional untuk praktik auditing dan kemandirian. Pengungkapan sesuai jadwal bisa diandalkan, informasi yang tersedian untuk publik membuat pemegang saham mampu menilai keefektifan pengelolah peusahaan dan jalan usahanya dan performa keuangannya.
      Amerika Seikat, Inggris, dan Australia adalah negara maju yang membutuhkan daftar perusahaan untuk membuat pengungkapan pengelolaan perusahaan dalam laporan tahunan mereka. Eropa sekarang ini telah mengubah Fourth dan Seven Directive supaya mewajibkan perusahaan dagang Eropa Go public untuk memberikan laporan pengelolaan perusahaan. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) mengeluarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang telah direvisi tahun 2004, memaparkan enam prinsip dasar pengelolaan perusahaan. Pengungkapan dan transparansi dikupas pada prinsip kelima.Prinsip kelima OECD dalam pengungkapan dan transparansi pengelolaan perusahaan yaitu  Kerangka kerja pengelolaan perusahaan harus memastikan bahwa pengungkapan akurat dan tepat waktu dibuat untuk semua permasalahan menyangkut perusahaan, termasuk kondisi keuangan, performa, kepemilikan, dan pengelolaan perusahaan.
a)      Pengungkapan harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada meteri informasi:
1.      Hasil keuangan dan usaha perusahaan.
2.      Sasaran perusahaan.
3.      Kepemilikan saham mayoritas dan hak voting.
4.  Kebijakan pembayaran gaji bagi anggota direksi dan eksekutif utama dan informasi mengenai anggota direksi, termasuk kelayakan mereka, proses pemilihan, kepemimpinan di perusahaan lainnya, dan apakan mereka dianggap independen oleh direksi.
5.      Transaksi dan pihak terkait.
6.      Faktor risiko terduga.
7.      Isu-isu menyangkut pegawai dan pemegang saham lainnya.
8.    Struktur dan kebijakan pemerintah, khususnya, isi dari hukum kebijakan perusahaan dan proses dimana hal ini diterapkan.
b)    Informasi harus disiapkan dan diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi dan keuangan dan pengungkapan non-finansial.
c)   Audit tahunan harus dilaksanakan oleh pihak independen, kompeten, dan auditor bermutu dalam rangka untuk memberikan sebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk direksi dan pemegang saham di mana laporan keuangan memperlihatkan kedudukan dan performa keuangan dengan wajar dari peruhaan dalam semua aspek.
d)  Auditor dari pihak luar sebaiknya bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham dan perkewajiban perusahaan untuk bertindak sebagai profesional dalam melakukan audit.
e)   Saluran untuk menyebarkan informasi harus seimbang, tepat waktu, dan dapat diakses oleh pengguna dengan biaya efisien.
f)     Rancangan kerja pengelolaan perusahaan harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif yang mengarah dan mengangkat ketentuan analisis atau nasihat dari analis, broker,agen rating, dan lainnya, yang sesuai dengan keputusan investor, bebas dari permasalahan bunga yang mungkin membahayakan integritas analisis atau nasihat mereka.

E.     Pengungkapan Laporan Tahunan Di Negara-Negara Dengan Pasar Baru Muncul
      Pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan dari Negara dengan pasar yang baru muncul biasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya daripada perusahaan dari Negara berkembang.
      Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa dan secara umum tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.
      Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat waktu dan kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak regulator memberikan respons terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan.

F.     IMPLIKASI BAGI PARA PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN MANAJER
      Penguna laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang luas sehingga manajer harus dan sukarela mengungkapkan laporan keuangan.
      Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka. Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.


SOAL:
  1. Yang termasuk ke dalam pengungkapan informasi progresif, kecuali…
a.       Perkiraan pendapatan, laba rugi, arus kas, pengeluaran modal, dan hal keuangan lainnya
b.      Pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya
c.       Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi masa depan
d.      Laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan
Jawab: b
2.      Laporan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan non-domestik adalah…
a.       Informasi harus disiapkan dan diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi dan keuangan dan pengungkapan non-finansial
b.      Saluran untuk menyebarkan informasi harus seimbang, tepat waktu, dan dapat diakses oleh pengguna dengan biaya efisien
c.       Lingkungan hukum meliputi sistem hukum dan hak pemegang saham dengan jelas diterangkan dan konsisten dan dikuatkan secara efektif
d.      Pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya
Jawab: d
3.      Tujuan dari pengungkapan segmen untuk laporan keuangan adalah…
a.   Untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan
b.  Untuk membahas perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya
c.    Untuk meningkatkan pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang luas sehingga manajer harus dan sukarela mengungkapkan laporan keuangan
d.  Untuk menyebarkan informasi agar seimbang, tepat waktu, dan dapat diakses oleh pengguna dengan biaya efisien
Jawab: a
  1. Tujuan utama investor dan analis dalam informasi progresif adalah…
a.       Menilai pengeluaran dan arus kas di masa depan
b.   Memperkirakan pendapatan, laba rugi, arus kas, pengeluaran modal, dan hal keuangan lainnya
c.       Menilai pendapatan dan arus kas di masa depan
d.      Menilai pengeluaran dan arus kas di masa sekarang
Jawab: c
5.   Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) mengeluarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang telah direvisi tahun 2004 sebanyak…
a.       Empat
b.      Lima
c.       Enam
d.      Tujuh
Jawab: c





Sumber:
Frederick D.S. Choi, dan Gary K. Meek,International Accounting, Jakarta: Salemba Empat,2005.
http://yopipazzo.blogspot.com/2014/04/akuntansi-internasional-pelaporan-dan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar